Viral Kue Klepon Tidak Islami, Benarkah?

Gambar diatas diambil dari akuN twitter @Irenecutemom yang memposting gambar yang lagi viral dengan tag "Kue Klepon Tidak Islami, Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang terseida di toko syariah kami... ABU IKHWAN AZIZ".

Postingan tersebut viral karena memang mengandung konten provokasi terhadap kelompok-kelompok yang selama ini saling berbeda pendapat. Gambar tersebut bisa saja Hoax karena pengunggah tidak mencantumkan sumber asli gambar tersebut. Selain itu beberapa media yang mencari kebenaran atas nama Abu Ikhwan Aziz juga tidak ketemu. Oleh sebab itu, sebagai umat Islam kita mesti hati-hati terhadap kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Nah, bagaimana sebenarnya fiqih makanan dan minuman dalam Islam. Hampir semua kitab fiqih tidak ada yang membahas bab makanan yang dikategorikan sebagai makanan islami dan tidak Islami. Salah satunya dalam kitab fiqih karya Syekh Wahbah Zuhaili yang berjudul Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu (Fiqih Islam dan Dalil-dalilnya), beliau membagi bahasan makanan dan minuman menjadi empat pembahasan utama (referensi)

الأطعمة وفيه مقدمة عن حكم الطعام والشراب، ومطالب أربعة
المطلب الأول ـ أنواع الأطعمة وحكم كل نوع منها (الحلال، والمكروه، والحرام
المطلب الثاني ـ ما لا نص فيه ـ الاحتكام إلى الذوق العربي
المطلب الثالث ـ حالة الضرورة
المطلب الرابع ـ إجابة الولائم، وموائد المنكر، وآدا ب الطعام

Pembahasan makanan didalamnya terdiri dari mukadimah hukum makanan dan minuman, serta empat bahasan yaitu:

• Bahasan Pertama: Jenis-jenis makanan dan hukum masing-masingnya (halal, makruh, atau haram)
• Bahasan Kedua: Hal-hal yang tidak dijelaskan dalam nash (Alquran dan Hadis). Hukumnya dikembalikan kepada rasa orang Arab.
• Bahasan Ketiga: Situasi darurat
• Bahasan keempat: Memenuhi undangan walimah/jamuan/pesta, dan hidangan yang dilarang, serta etika-etika makan.

Jika berita ini benar, maka sangat aneh jikalau ada sebagian kelompok yang masih memiliki pandangan sempit dengan membagi bahasan makanan menjadi Islami dan tidak Islam demi kepentingan kelompoknya. Kalaupun berita ini adalah hoax, semoga Allah Swt segera memberi hidayah kepada orang yang membuat viral dan provokasi terhadap masalah ini, dan semoga Allah Swt menjaga umat Islam dari perpecahan. Amin.