Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tafsir Mufradat Surat Yasin/36:59-62, Bukankah Aku Telah Berpesan Kepadamu, Janganlah Menyembah Setan!


Al-Qur'an surah Yāsīn ayat 59

وَامْتَازُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ

(Dikatakan kepada orang-orang kafir,) “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai para pendurhaka!

IRAB

﴿وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا الْمُجْرِمُونَ﴾ [سورة يس(59)]
(وَامْتازُوا) الواو حرف عطف امتازوا فعل أمر والواو فاعل (الْيَوْمَ) ظرف زمان والجملة مقول القول لقول محذوف (أَيُّهَا) منادى نكرة مقصودة والها للتنبيه (الْمُجْرِمُونَ) بدل والجملة مقول القول أيضا.

MUFRADAT

وَامْتَازُوا: "But stand apart

امتازَ يمتاز، امْتَز، امتيازًا، فهو مُمتاز

اِمْتَازَ بِـ : dibedakan , ditandai oleh , dicirikan oleh

الْيَوْمَ: today

يَوْم [مفرد]: ج أيّام

يَوْم : hari , masa , waktu , periode , ketika

أَيُّهَا: O criminals!

أيُّهَا : hai , wahai

أَيّ ، أَيُّمَا : apa saja , mana saja , setiap

الْمُجْرِمُونَ ۞ : O criminals!

جرَّمَ يجرِّم، تجريمًا، فهو مُجرِّم، والمفعول مُجرَّم

جَرَّمَ - يُجَرِّمُ : melibatkan dalam kejahatan , menghukum

TAFSIR

المختصر في تفسير : 
٥٩ - ويقال للشركين يوم القيامة: تميزوا عن المؤمنين، فلا يليق بهم أن يكونوا معكم؛ لتباين جزائكم مع جزائهم وصفاتكم مع صفاتهم.

غريب القرآن : 
-  {وَامْتَازُوا} : تَمَيَّزُوا وَانْفَصِلُوا عَنِ المُؤْمِنِينَ.



TAFSIR TAHLILI KEMENAG 2019

(59) Allah memerintahkan kepada orang-orang kafir agar segera berpisah dari orang-orang yang beriman dan masuk ke dalam neraka sebagai tempat yang telah disediakan untuk mereka.
Perintah ini disampaikan Allah, sewaktu seluruh manusia telah selesai dihisab di Padang Mahsyar. Orang-orang yang beriman diperintahkan masuk ke dalam surga dan orang-orang kafir diperintahkan masuk ke dalam neraka.
Ayat lain yang senada dengan ayat ini ialah firman Allah:;
اُحْشُرُوا الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا وَاَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوْا يَعْبُدُوْنَ ۙ  ٢٢  مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَاهْدُوْهُمْ اِلٰى صِرَاطِ الْجَحِيْمِ   ٢٣  
(Diperintahkan kepada malaikat), “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah, selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. (aṣ-Ṣaffāt/37: 22-23)


Al-Qur'an surah Yāsīn ayat 60

۞ اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ


Bukankah Aku telah berpesan kepadamu dengan sungguh-sungguh, wahai anak cucu Adam, bahwa janganlah kamu menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.

IRAB

أَلَمْ) الهمزة للاستفهام والتوبيخ والتقريع ولم جازمة.
(أَعْهَدْ) مضارع مجزوم وفاعله ضمير مستتر تقديره أنا (إِلَيْكُمْ) متعلقان بأعهد (يا بَنِي) يا حرف نداء ومنادى مضاف منصوب بالياء لأنه ملحق بجمع المذكر السالم (آدَمَ) مضاف إليه (أَنْ لا) أن تفسيرية لا ناهية (تَعْبُدُوا) مضارع مجزوم بلا (الشَّيْطانَ) مفعول به (إِنَّهُ) إن واسمها (لَكُمْ) متعلقان بعدو (عَدُوٌّ) خبر إن (مُبِينٌ) صفة والجملة الاسمية تعليل للنهي لا محل لها.

MUFRADAT

أَلَمْ: Did not
أَعْهَدْ: I enjoin

عهِدَ/ عهِدَ إلى يَعهَد، عَهْدًا، فهو عاهِد، والمفعول مَعْهود

عَهِدَ - يعْهدُ : mengetahui , terbiasa dengan , menjaga , merawat , memelihara

إِلَيْكُمْ: upon you
يَا بَنِي: O Children of Adam!

ابْن1 [مفرد]: ج بنون وأبناء

المَولى : الإبن : anak laki - laki

آدَمَ: O Children of Adam!
أَنْ: That
لَا: (do) not
تَعْبُدُوا: worship
عبَدَ يَعبُد، عِبادةً وعُبُوديَّةً، فهو عابِد، والمفعول مَعْبود

عَبَدَ - يَعْبُدُ : beribadah , menyembah , mengabdi , memuja

الشَّيْطَانَ ۖ : the Shaitaan,

شَيْطان [مفرد]: ج شياطينُ

شَيْطَان ، الشَّيْطَان : jin , syaitan , setan , iblis , penjahat , penuh tipu daya

إِنَّهُ: indeed, he
لَكُمْ: (is) for you
عَدُوٌّ: an enemy

عَدُوّ [مفرد]: ج أعداء وعِدًى

عَدُوّ : musuh , lawan

مُبِينٌ: clear,

أبانَ يُبين، أبِنْ، إبانةً، فهو مُبِين، والمفعول مُبان (للمتعدِّي)

أبَانَ - يُبِيْنُ : menjelaskan , menerangkan

مُبِيْن : yang jelas , terang


TAFSIR TAHLILI KEMENAG 2019

(60) Pada ayat ini diterangkan bahwa orang-orang kafir yang digiring masuk neraka itu dihardik dan diingatkan Allah kepada perbuatan-perbuatan dosa yang pernah mereka kerjakan di dunia. Allah berfirman, “Bukankah dahulu pernah Aku wasiatkan kepadamu agar jangan sekali-kali menyembah setan. Di samping itu, telah Aku kemukakan kepadamu bukti-bukti yang kuat menurut akal pikiran, dan Aku utus rasul kepadamu dengan membawa kitab yang berisi petunjuk ke jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebenarnya dengan hidayat dan pengutusan rasul itu telah cukup sebagai alasan bagimu untuk tidak mengikuti godaan setan. Tetapi semuanya itu tidak kamu hiraukan, sehingga jadilah nasibmu seperti keadaan sekarang ini.”
Allah menerangkan alasan-Nya melarang manusia mengikuti setan, yaitu karena setan itu merupakan musuh yang nyata bagi manusia. Permusuhan manusia dengan setan telah berlangsung sejak dahulu, yaitu sejak setan menyesatkan Adam dan Hawa, sehingga mereka dikeluarkan Allah dari surga. Sejak itu setan selalu berusaha dan berdaya upaya menyesatkan manusia.


Al-Qur'an surah Yāsīn ayat 61


وَاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ

(Begitu juga bahwa) sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus.”

IRAB

وَأَنِ) الواو حرف عطف وأن مفسرة (اعْبُدُونِي) أمر وفاعله ومفعوله والجملة معطوفة على أن لا تعبدوا لا محل لها (هذا) مبتدأ (صِراطٌ) خبر (مُسْتَقِيمٌ) صفة والجملة تعليل للأمر.

MUFRADAT

وَأَنِ: And that
اعْبُدُونِي ۚ : you worship Me?


عبَدَ يَعبُد، عِبادةً وعُبُوديَّةً، فهو عابِد، والمفعول مَعْبود

عَبَدَ - يَعْبُدُ : beribadah , menyembah , mengabdi , memuja

هَـٰذَا: This
صِرَاطٌ: (is) a Path

صِراط [مفرد]: ج صُرُط

صِرَاط : jalan , lorong , jalur , alur

مُسْتَقِيمٌ: Straight.

استقامَ يستقيم، اسْتَقِمْ، استقامةً، فهو مُسْتَقِيم

اِسْتَقَامَ - يَسْتَقِيْمُ : bersikap/berlaku tegak , lurus , seimbang

مُسْتَقِيْم : yang lurus , langsung , jujur , tidak memihak


TAFSIR TAHLILI KEMENAG 2019

(61) Allah memerintahkan manusia agar hanya menyembah-Nya, mengikuti semua yang diperintahkan-Nya, dan menghentikan semua yang dilarang-Nya. Jika seseorang telah melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya dan menghentikan semua yang dilarang-Nya berarti ia telah menempuh jalan yang diridai, dan itulah jalan yang lurus dan itulah agama yang benar yang berasal dari Tuhan semesta alam.



Al-Qur'an surah Yāsīn ayat 62


وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗاَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ

Sungguh, ia (setan itu) benar-benar telah menyesatkan sangat banyak orang dari kamu. Maka, apakah kamu tidak mengerti?

IRAB

وَلَقَدْ) الواو حرف استئناف واللام جواب للقسم المحذوف قد حرف تحقيق (أَضَلَّ) ماض فاعله مستتر تقديره هو (مِنْكُمْ) متعلقان بأضل (جِبِلًّا) مفعول به (كَثِيراً) صفة والجملة جواب القسم لا محل لها (أَفَلَمْ) الهمزة للاستفهام الإنكاري والفاء حرف استئناف ولم جازمة (تَكُونُوا) مضارع ناقص مجزوم والواو اسمها (تَعْقِلُونَ) مضارع مرفوع بثبوت النون وفاعله والجملة خبر تكونوا والجملة الفعلية استئنافية لا محل لها

MUFRADAT

وَلَقَدْ: And indeed,
أَضَلَّ: he led astray

أضلَّ يُضلّ، أضْلِلْ/أضِلَّ، إضلالاً، فهو مُضِلّ، والمفعول مُضَلّ

أضَلَّ - يُضِلُّ : menyesatkan

مِنْكُمْ: from you
جِبِلًّا: a multitude

جبل : جِبِلّ [جمع]: أُمَّة؛ جماعة من النَّاس "{وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلاًّ كَثِيرًا}".

كَثِيرًا ۖ : great.

كَثِيْر : banyak , banyak sekali , melimpah , melimpah - ruah , sebagian besar

أَفَلَمْ: Then did not
تَكُونُوا: you

كانَ يَكُون، كُنْ، كَوْنًا وكِيانًا وكَيْنُونَةً، فهو كائِن

كَانَ - يَكُوْن : ada , menjadi , terjadi

تَعْقِلُونَ: use reason?

عقَلَ/ عقَلَ عن يَعقِل، عَقْلاً، فهو عاقل، والمفعول معقول (للمتعدِّي)

عَقَلَ - يعْقلُ : 1. merealisasikan , memahami , mengerti , menyerap , menyadari ; 2. mengikat , membelenggu

TAFSIR

المختصر في تفسير : 
٦٢ - ولقد أضل الشيطان منكم خلقًا كثيرًا، أفلم تكن لكم عقول تأمركم بطاعة ربكم وعبادته وحده سبحانه، وتحذركم من طاعة الشيطان الذي هو عدو واضح العداوة لكم؟!

غريب القرآن : 
-  {جِبِلًّا} : خَلْقًا.



TAFSIR TAHLILI KEMENAG 2019

(62) Ayat ini menerangkan pengaruh dan akibat godaan setan kepada manusia, yaitu mereka ingkar dan tidak menaati Allah, bahkan banyak di antara mereka yang mempersekutukan-Nya.
Alangkah lemahnya hati manusia, sehingga mereka dapat tergoda oleh setan. Padahal mereka telah dianugerahi akal, pikiran, perasaan, kemampuan jasmani dan rohani, demikian pula taufik dan hidayah berupa agama yang disampaikan rasul kepada mereka. Sebenarnya dengan semua anugerah yang diberikan itu, manusia dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana jalan yang lurus dan mana jalan yang sesat, mana perbuatan dosa dan mana amal yang saleh. Tetapi mereka lalai dan selalu memperturutkan hawa nafsunya.