Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mufradat Hari Ini: Bayangkan apa yang bisa kita selesaikan ketika kita bekerja bersama



تصور ما نستطيع أن ننهي عندما نعمل معا

تَصَوَّرْ مَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نُنْهِيَ عِنْدَمَا نَعْمَلُ مَعًا

Imagine what we can accomplish when we work together

Bayangkan apa yang bisa kita selesaikan ketika kita bekerja bersama

MUFRADAT:

تَصَوَّرَ - يَتَصَوَّرُ : membayangkan , menggambarkan , mengerti , mempertimbangkan , berpikir , mengumpamakan

تصوَّرَ/ تصوَّرَ لـ يتصوَّر، تَصَوَّرْ، مصدر تَصَوُّرٌ، فهو مُتصوِّر، والمفعول مُتصوَّر

تَخَيَّلَ - يَتَخَيَّلُ : mengkhayal , berkhayal , membayangkan , mengerti , mempertimbangkan , mengumpamakan

تخيَّلَ/ تخيَّلَ لـ يتخيّل، تَخَيَّلْ، مصدر تَخَيُّلٌ، فهو مُتخيِّل، والمفعول مُتخيَّل


اِسْتَطَاعَ - يَسْتَطِيْعُ : dapat , mampu , sanggup

استطاعَ يستطِيع، اسْتَطِعْ، مصدر اِسْتِطاعَةٌ، فهو مُستطيع، والمفعول مُستطاع

أنْهَى - يُنْهِيْ : mengakhiri , menyelesaikan , menyimpulkan , menyempurnakan , menuntaskan

أنهى يُنهي،أنْهِ، مصدر إنْهَاءٌ، فهو مُنْهٍ، والمفعول مُنهًى

عِنْدَمَا : manakala , seketika , selagi , selama
مَتَى , عِنْدَمَا , اِذًا , حِيْنَمَا , لَمَّا , اِنْ : apabila

عَمِلَ - يَعْمَلُ : melakukan , berbuat , bertindak , bekerja , berlaku , melaksanakan , menyelesaikan , memproduksi , bertugas , berfungsi , beroperasi , berjalan , berusaha

عمِلَ/ عمِلَ بـ/ عمِلَ على/ عمِلَ في/ عمِلَ لـ يَعمَل، اِعْمَلْ، مصدر عَمَلٌ، فهو عامل، والمفعول معمول

مَعًا : bersama - sama , serempak , serentak , bersamaan


AL-QUR'AN

Al-Qur'an surah Āli ‘Imrān ayat 103

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

TAFSIR TAHLILI

(103) Diingatkan hendaklah mereka berpegang teguh kepada Allah dan ajaran-Nya dan selalu mengingat nikmat yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Dahulu pada masa jahiliah mereka bermusuhan sehingga timbullah perang saudara beratus-ratus tahun lamanya, seperti perang antara kaum ‘Aus dan Khazraj. Maka Allah telah mempersatukan hati mereka dengan datangnya Nabi Muhammad saw dan mereka telah masuk ke dalam agama Islam dengan berbondong-bondong. Allah telah mencabut dari hati mereka sifat dengki dan memadamkan dari mereka api permusuhan sehingga jadilah mereka orang-orang yang bersaudara dan saling mencintai menuju kebahagiaan bersama.
Juga karena kemusyrikan, mereka berada di tepi jurang neraka, hanya terhalang oleh maut saja. Tetapi Allah telah menyelamatkan mereka. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya, agar kaum Muslimin mendapat petunjuk dan mensyukuri nikmat agar nikmat itu terpelihara.


Semoga bermanfaat.


Salam,
Direktur IBA