Memberi Makan Bagian dari Islam
Hadits Imam Bukhari Kitab ke-2, Bab Memberi makan bagian dari Islam, hadits no 11 :
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Khalid berkata, Telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid dari Abu Al Khair dari Abdullah bin 'Amru; Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Islam manakah yang paling baik?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Kamu memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal".
Dari hadis ini, ada dua pelajaran yang perlu kita lakukan untuk menjadi seorang muslim yang baik:
1. Memberi makan orang yang membutuhkan.
2. Mengucapkan salam kepada orang yang kita kenal dan tidak kita kenal.
Pelajaran pertama adalah pentingnya memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan, apa hikmahnya?
1. Kepedulian dan kebaikan: Sebagai seorang muslim yang baik, kepedulian dan kebaikan harus tercermin dalam tindakan nyata seperti memberikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.
2. Keadilan Sosial: Seorang muslim yang baik adalah yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pribadinya, tetapi juga peduli dengan kesejahteraan orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan makanan.
3. Rasa Empati: Seorang muslim yang baik adalah yang bisa merasakan dan memahami penderitaan orang lain, dan bertindak untuk membantu mereka dalam hal kebutuhan dasar seperti makanan.
Pelajaran kedua adalah pentingnya mengucapkan salam kepada orang yang kita kenal dan yang tidak kita kenal, apa hikmahnya?
1. Kebersamaan dan Kedamaian: Hadis ini mengajarkan pentingnya menciptakan ikatan sosial yang harmonis dengan mengucapkan salam kepada orang yang dikenal dan tidak dikenal. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan memberikan kontribusi positif dalam membangun suasana damai di sekitar kita.
2. Toleransi dan Penghormatan: Hadis ini mengajarkan nilai-nilai toleransi dan penghormatan terhadap sesama. Dengan mengucapkan salam kepada orang yang tidak kita kenal, kita menunjukkan bahwa kita mengakui keberadaan mereka sebagai individu yang berhak dihormati. Hal ini juga memupuk sikap terbuka terhadap perbedaan dan menghargai keberagaman di masyarakat.
3. Kebahagiaan dan Kesejahteraan: Dalam mengucapkan salam kepada orang yang dikenal dan tidak dikenal, seorang muslim yang baik menyebarkan kebahagiaan dan menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan orang lain. Tindakan sederhana ini dapat membawa sukacita kepada orang lain dan meningkatkan ikatan sosial yang lebih kuat, menciptakan lingkungan yang lebih positif dan penuh kasih sayang.
Salam
Pengasuh Ma'had Bahasa Adab
