Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pelajaran dari Tiga Doa Jibril yang Diaminkan Rasulullah Saw

Assalamu'alaikum Wr. Wb 

Pada kesempatan 10 hari terakhir bulan ramadan yang mulia ini, mari kira renungkan satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya No. 409:

مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ‏:‏ صَعِدَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمِنْبَرَ، فَلَمَّا رَقِيَ عَتَبَةً، قَالَ‏:‏ آمِينَ ثُمَّ رَقِيَ عَتَبَةً أُخْرَى، فقَالَ‏:‏ آمِينَ ثُمَّ رَقِيَ عَتَبَةً ثَالِثَةً، فقَالَ‏:‏ آمِينَ ثُمَّ، قَالَ‏:‏ أَتَانِي جِبْرِيلُ، فقَالَ‏:‏ يَا مُحَمَّدُ، مَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَأَبْعَدَهُ اللَّهُ، قُلْتُ‏:‏ آمِينَ، قَالَ‏:‏ وَمَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا، فَدَخَلَ النَّارَ، فَأَبْعَدَهُ اللَّهُ، قُلْتُ‏:‏ آمِينَ، فقَالَ‏:‏ وَمَنْ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فَأَبْعَدَهُ اللَّهُ، قُلْ‏:‏ آمِينَ، فَقُلْتُ‏:‏ آمِينَ‏.‏ 


Dari Malik bin Al Huwairits menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata:
Suatu ketika Rasulullah Saw naik ke atas mimbar. Ketika beliau menaiki tangga mimbar, beliau mengucapkan: Amin. Ketika beliau naik tangga yang kedua, beliaupun mengucapkan: Amin. Lalu saat menaiki tangga yang ketiga, beliau pun mengucapkan: Amin.

Setelah itu beliau berkata dihadapan para sahabat: “Jibril datang kepadaku, Jibril berkata: “Wahai Muhammad, barangsiapa yang mendapati bulan Ramadan, kemudian dosa-dosanya masih belum terampuni (karena tidak berpuasa atau memperbanyak beribadah), maka Allah Swt akan menjauhinya". Akupun mengucapkan: Amin. Kemudian Jibril berkata lagi: “ Dan barangsiapa yang menjumpai kedua orang tuanya (masih hidup) atau salah satu darinya (namun ia tidak berbakti), maka ia akan masuk neraka, dan Allah Swt akan menjauhinya.” Akupun mengucapkan: Amin. 

Kemudian Jibril berkata lagi: “ Barangsiapa yang ketika disebutkan namamu, kemudian ia tidak bershalawat kepadamu, maka Allah Swt akan menjauhinya (karena ia tidak akan mendapatkan syafaat darimu). Katakanlah wahai Muhammad: “Amin". Lalu akupun mengucapkan: Amin.” (Shahih Ibnu Hibban No.409)

Bisa dibanyangkan betapa dahsyatnya doa ini, Doa Malaikat yang diaminkan oleh Nabi, maka doa seperti ini bagaikan anak panah yang melesat kencang dan tak akan meleset dari sasarannya. Artinya dimanapun manusia berada, jika masuk dalam doa ini, maka sudah pasti neraka adalah tempatnya.

Oleh sebab itu, pelajaran penting yang bisa kita ambil dari hadis ini adalah bahwa:

1. Bulan Ramadan itu seperti Obat Mujarab
Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan, Ia bagaikan obat mujarab segala dosa. Doa Jibril menjadi peringatan bagi mereka yang menjumpai ramadan namun lalai memperbanyak ibadah. Mereka seperti orang sakit yang diberi obat ampuh namun tak mau meminumnya, sehingga penyakitnya tak kunjung sembuh.

2. Senyuman orang tua itu adalah surga dunia
Doa Jibril menjadi tamparan bagi orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, ada surga di depan mata namun tidak kelihatan. Mereka ini seperti kapal bocor yang tenggelam dekat pelabuhan namun tidak ada orang yang bisa menyelamatkannya.

3. Menebar kebaikan dengan bershalawat kepada Rasulullah
Doa Jibril mengingatkan kita untuk menebar kebaikan dan bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Mereka yang tak menghiraukannya seperti petani yang membiarkan pohonnya kering dan tak berbuah, sehingga mereka tidak mendapatkan hasil panen apa-apa. Demikianlah orang yang enggan bershalawat, ia tidak akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad pada hari perhitungan amal.

Dalam surat Al-Ahzab/33:56, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (Al-Aḥzāb [33]:56)

Semoga bermanfaat,

Pengasuh,
MAHAD BAHASA ADAB


















Post a Comment for "Pelajaran dari Tiga Doa Jibril yang Diaminkan Rasulullah Saw"